6 Apr 2014

Pengertian game, Jenis, dan Teknik Membuat Game

Teknik Pembuatan Game

Computer Game memang sangat mengasyikkan terlebih jika game tersebut mampu membuat playernya seperti  merasakan secara langsung permainan yang ada dalam computer. Untuk membuat Game yang berkualitas tentu dibutuhkan kemampuan dan kreativitas dari pembuat game tersebut. Game yang menjadi idola biasanya memiliki tampilan atau interface yang bagus dan juga memiliki tingkat kesulitan yang signifikan dalam tiap level nya. Sekali lagi untuk membuat game yang berkualitas seperti ini kemampuan dan kreativitas programmer game sangat dibutuhkan.

Membuat sebuah game memerlukan proses yang panjang dan sangat kompleks. pembuatan game tidak jauh beda dengan pembuatan program perangkat lunak pada umumnya. terdapat beberapa tahap atau session dalam proses pembuatan game. ada tahap merancang, membuat flowchart, menulis source code, menguji program, debugging, mengompile, dan akhirnya lalu mendistribusikan kepada masyarakat umum. perbedaan dari game dengan perangkat lunak adalah adalah game memiliki banyak objek unik yang kompleks disamping teknis pemrograman itu sendiri. suatu game tidak hanya melibatkan penciptaan source code program saja, melainkan objek lain seperti animasi, musik, kecerdasan buatan (AI),SFX, citra 2D dan 3D, alur cerita, hukum ekonomi, dan lain sebagainya.

konteks sederhana dari pembuatan game adalah:
1. merancang/designing.
2. mewujudkan rancangan.
3. memprogram/mengcompile.

Hampir setiap orang menyukai game, apapun bentuk game itu sendiri. Mulai dari game yang sifatnya sederhana sampai game yang paling modern sekalipun. Bila tidak dikontrol , orang akan sangat larut dalam dunia game tersebut. Keasyikan bermain game terkadang menjadi candu tersendiri. Tak mengherankan jika seseorang betah berjam-jam di depan layar komputer dan memegang stick untuk bermain game favoritnya.

- Teknologi game apat diartikan suatu perkembangan diabad ini yang mengutamakan hiburan terutama dikalangan ank-anak dan remaja baik yang bersifat online maupun yang ofline. dapat juga berupa 2D dan 3D. Game berarti suatu animasi yang bisa dimainkan diberbagai perangkat seperti di pc, gameboy psp dan lainnya. Tingkatan game dapat berbeda beda dari game berukuran kecil sedang dan besar.
- Teknik Pembuatan Game Secara Umum/General
Teknik pembuatan game umumnya berupa suatu bentuk gambar yang dibuat secara animasi atau bergerak dengan berbagai gerakan yang dibuat sesuai genre game tersebut. Dalam pembuatan game untuk pembuatan
- Bahasa Pemrograman Yang Digunakan Dalam Membuat Game
Bahasa yang digunakan dalam membuat game bermacam-macam sesuai platform atau teknologi yang dibutuhkan. Bahasa yang digunakan adalah : C++, C#, Java, Actionscript 3, PHP, HTML, Javascript, bjective-C
- Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Game
Hal yang harus diperhatikan adalah :
·         Memiliki konsep yang matang, tidak harus lengkap untuk jadi game tetapi konsep dasarnya. Pelan-pelan kamu akan bisa mendapatkan konsep matang.
·           Game tidak harus fun untuk yang memainkan tetapi juga fun untuk yang membuat Game jangan selalu dipikirkan untuk fun saja, pikirkan bahwa membuat game artinya melatih kamu untuk bekerja sama dengan berbagai orang yang memiliki landasan berbeda. seperti musik, programing, design dan lain-lain. Hal lainnya adalah berbagi ilmu dan terus mencari referensi. Dalam Pembuatan game haru diperlukan kerja sama tim yaitu antara programmernya dan pendisain artist atau karakte.
 Game yang baik harus memliki unsur-unsur yang mendukung terciptanya sebuah game.Maka untuk membuat game yang berkualitas dibutuhkan proses yang terdiri dari beberapa aspek yang harus diperhatikan. Yaitu :

  1. Menentukan jenis (Genre) game apa yang akan dikerjakan
Jenis dari game yang dibuat harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum membuat game. Karena dengan menentukan jenis dari game terlebih dahulu maka akan memudahkan pembuatan dan pengembangan game kedepannya.

2. Membuat jalan cerita (Story Line Making) game yang akan dibuat
Story / jalan cerita dari sebuah game merupakan salah sau bagian terpenting dalam pembuatan game. Story ini bertujuan untuk menentukan aksi apa yang akan dilakukan game setelah game kalah atau menang. Entah itu naik ke level selanjutnya atau game over tergantung dari jalan cerita yang diinginkan si pembuat game.Dengan kata lain story ini adalah konsep dari game yang akan dibuat.

3. Menciptakan karakter / tokoh (Character Design) dalam sebuah game
Tokoh / karakter yang aakan dimainkan didalam game juga membuat sebuah game menjadi lebih menarik. Karakter dalam game bisa mewakili karakter pemainnya sehingga game yang dibuat menjadi lebih interaktif.

4. Membuat bagan alur game (Follow Charting)
Diagram alur game juga diperlukan sebagai kerangka untuk menghubungkan aksi-aksi yang diambil dari tiap langkah yang diambil. Bagan alur ini biasanya terdiri dari alur untuk pilihan menu, level, ataupun pilihan keluar.

5. Membuat program game, baik gambar maupun suara (Programing)
Agar tampilan game yang dibuat lebih menarik, perlu ditambahkan program-program untuk menambahkan suara atau gambar. Karena tanpa adanya gambar atau suara nampaknya game terlihat biasa-biasa saja dan kurang menarik untuk dimainkan.
Kemudian agar lebih baik bisa juga dibuat tes game baik berupa modul2 setelah itu modul-modul tersubut digabung menjadi satu game

6. Mencari kesalahan / error game yang sudah selesai dibuat (Debugging)
Setelah program sudah dibuat, kemudian lakukan debugging untuk mencari kesalahan-kesalahan atau error pada game yang dibuat. Sehingga setelah proses debugging selesai, maka betulkan kesalahan errornya.

7. Melakukan uji coba / trial game dalam bentuk Beta Version (Playtesting)

Perlunya melakukan uji coba adalah untuk menyempurnakan dan menentukan masih adakah error / kesalahan dan kelemahan game agar tidak gagal dipasaran atau game hasilnya jelek (kurang sempurna).

8. Membuat judul (Title) game yang telah selesai dibuat
 Judul harus ditentukan dalam pembuatan sebuah game. Nama dari sebuah game dapat juga mempengaruhi orang untuk memainkan game tersebut. Semakin menarik nama game semakin menarik banyak penasaran orang untuk memainkannya.

Dibawah ini akan saya sebutkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Game beserta contoh tampilan game nya      :

·         C++, walau sudah ada cukup lama, C++ masih banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop, mulai dari game indie seperti Crayon Physics Deluxe, bahkan game besar seperti Crysis 2.


 C#, dapat digunakan pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.
   Java, dapat digunakan untuk membuat desktop games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile games. Contoh game desktop yang dibuat menggunakan Java contohnya FIFA12
 Actionscript 3, umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook seperti Shopping Paradise buatan Agate Studio atau game flash di game portal, seperti Earl Grey and that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio.

Jadi untuk para pemula yang ingin membuat game tapi merasa tidak bisa menggambar atau merasa kalau belajar pemrograman terlalu sulit, tidak perlu merasa putus asa. Kalau punya ide yang fun dan ingin membuat game dari ide itu, coba tuangkan ke kertas lalu rumuskan mekaniknya. Lalu ajak orang lain berkolaborasi untuk mewujudkan ide game itu. Coba untuk memainkan berbagai macam genre game, lalu lakukan analisa tentang mekanik dan elemen lain yang membuat game itu menyenangkan untuk dimainkan. Itu bisa jadi latihan untuk mengasah kemampuan sebagai seorang game designer.
Sumber :
http://catatanrezapahlevi.blogspot.com/2013/03/proses-pembuatan-game-dan-peranan.html 
http://leenda-hae.blogspot.com/2012/04/proses-membuat-game-3d.html 
http://artidalamsituasi.blogspot.com/2012/07/teknik-membuat-game.html 






Pages - Menu